• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Aisyah ingkar mikraj


Gus Baha: Orang yang Ingkar Mikraj adalah Siti

Gus Baha: Orang yang Ingkar Mikraj adalah Siti Aisyah
KH Bahauddin Nur Salim/Foto/Ilustrasi/IstKH Ahmad Bahaudin Nursalim
Hanya saja, Aisyah memiliki pandangan yang berbeda dalam masalah itu. "Orang yang Ingkar Mikraj adalah Siti Aisyah," ujarnya, sebagaimana yang disiarkan kanal Kalam di laman YouTube belum lama ini.

Menurut Gus Baha, Siti Aisyah adalah istri Nabi dan pendokumentasi hadis. "Beliau adalah ulama besar," tegasnya Hanya saja, ada satu fatwa beliau yang tidak diikuti ulama seluruh dunia. Beliau menyakini tidak terjadi mikraj. "Mikraj itu bahasa mubaligh. Yang ada adalah isra saja," kata Gus Baha.

Menurut keyakinan Aisyah, Nabi itu hanya isra. Sedangkan keyakinan ulama sedunia, Nabi juga mengalami mikraj dan berdialog langsung dengan Allah SWT. Nabi sempat melihat Allah di Sidratul Munaha.



Muslim meriwayatkan bahwa Aisyah berkata pada murid kesayangannya:

من زعم أن محمدًا رأى ربه فقد أعظم الفرية على الله

Siapa yang meyakini bahwa Muhammad pernah melihat Tuhannya, berarti dia telah membuat kedustaan yang besar atas nama Allah.” (HR Bukhari 4855, Muslim no. 428, Turmudzi 3068, dan yang lainnya).

Gus Baha mengaku sempat i stikharah untuk menelaah mazhab Aisyiah ini. "Aisyah, mengatakan hal itu," katanya. "Karena punya kepentingan khas ulama, yaitu menjaga konstitusi agama."

"Jika kita meyakini bahwa Nabi Muhammad melihat Tuhannya, desain imajinasi kita pasti Tuhan bertahta, bertempat. Itu yang tidak dimaui Aisyah. Lalu, imajinasi desain kita Nabi ngobrol dengan Allah. Di sana ada meja, ada kursi. Ini menabrak kaidah keyakinan kita bahwa Allah tidak bertempat. Dari pada begitu, Aisyah berkata: tidak ada itu dialog antara Nabi dengan Allah," jelas Gus Baha.

Jadi, menurut Gus Baha, niat Aisyah baik. Menjaga konstitusi agama.

Ada dua ayat yang digunakan Aisyah untuk menguatkan pendapatnya, pertama firman Allah di surat Al-An’am: 103,

لا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الأَبْصَار

Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan.

Namun sebagian ulama tafsir menilai bahwa mengingkari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Allah dengan ayat ini adalah pendalilan yang kurang tepat. Karena yang ditiadakan dalam ayat di atas adalah al-idrak (meliputi), sementara yang dibahas dalam masalah ini adalah ar-rukyah (melihat), dan melihat beda dengan meliputi.

Kedua, ayat yang digunakan Aisyah untuk menguatkan pendapatnya, firman Allah di surat As-Syura,

وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلاَّ وَحْياً أَوْ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولاً فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ

Tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan Dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.
Share:

Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Perpustakaan dan Tenaga Perpustakaan Sekolah

 

Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Perpustakaan dan Tenaga Perpustakaan Sekolah

KEPALA PERPUSTAKAAN

Kepala Perpustakaan mempunyai tugas sebagai berikut:

  1. Menyusun program kerja jangka pendek, menengah dan panjang, serta menyusun petunjuk pelaksanaan dan rencana anggaran keuangan.
  2. Mengorganisasi tugas-tugas tenaga perpustakaan dan menyiapkan rencana kebutuhan tenaga serta sarana dan prasarana yang diperlukan.
  3. Membimbing, menggerakkan, dan memotivasi tenaga perpustakaan.
  4. Melakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan tugas, penggunaan anggaran serta perlengkapan atau peralatan lainnya.
  5. Melakukan evaluasi program, penggunaan sarana dan prasarana, serta anggaran, dan
  6. Menyiapkan laporan hasil kerja, pertanggungjawaban penggunaan anggaran dan semua sarana kerja, serta memberikan masukan untuk perbaikan dan peningkatan.
  7. Mensosialisasikan program dan layanan perpustakaan kepada seluruh pemustaka (warga sekolah).

TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAGIAN LAYANAN TEKNIS

Tugas layanan teknis meliputi:

  1. Pengembangan Koleksi
  2. Pengolahan Bahan Perpustakaan, meliputi:
    • (a) Inventarisasi Bahan Perpustakaan;
    • (b) Katalogisasi dan Klasifikasi Bahan Perpustakaan;
    • (c) Penyelesaian Fisik Bahan Pustaka (labelling, pemberian barcode);
    • (d) Penempatan Bahan Pustaka di Rak (shelving);
    • (e) Perawatan Koleksi (reproduksi meliputi duplikasi bahan pustaka yang sering digunakan, fotokopi, digitalisasi/e-book, penjilidan, laminasi/penyampulan, fumigasi, pengaturan suhu dan pencahayaan, penyiangan (weeding).

BAGIAN LAYANAN PEMUSTAKA

Layanan pemustaka bertugas dalam memberikan berbagai jenis pelayanan kepada pemustaka antara lain:

  1. Layanan bimbingan pemustaka (user education)
  2. Layanan Sirkulasi atau Peminjaman. Layanan ini terdiri dari koleksi yang dapat dipinjamkan, pengembalian koleksi, pemberian sanksi/denda)
  3. Layanan rujukan atau referensi
  4. Layanan bimbingan membaca di perpustakaan
  5. Layanan bercerita (story telling)
  6. Layanan pemutaran film dan video
  7. Layanan wajib kunjung perpustakaan
  8. Promosi perpustakaan

BAGIAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Tugas layanan teknologi informasi: (Tahapan Pengadaan Sistem)

  1. Perencanaan sistem otomasi perpustakaan
  2. Pengadaan sistem otomasi perpustakaan yang meliputi,
    • perangat lunak (software) otomasi perpustakaan, seperti SLIMs, Inlis Lite, dll;
    • Perangkat keras (hardware), misalnya server, computer klienbarcode readerscannerprinter;
    • serta jaringan yang meliputi kabel, hub, modem.
  3. Instalasi perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan.
  4. Pelatihan penggunaan perangkat lunak otomasi perpustakaan yang telah dipasang.
  5. Penginputan data dalam sistem otomasi perpustakaan.
  6. Perbaikan sistem yang dianggap belum beroperasi/berfungsi sebagaimana mestinya.
  7. Perawatan (maintenance) sistem otomasi dan jaringan komputer di perpustakaan.

Tugas layanan teknologi informasi: (Layanan otomasi perpustakaan kepada pemustaka)

  1. Pengecekkan kesiapan server dan computer perpustakaan
  2. Pengoperasian server 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Umumnya operasi server tersebut dapat diakses secara local (Local Area Network/LAN), atau online melalui internet.
  3. Pengawasan ketertiban pemakaian komputer.
  4. Pembimbingan bagi pemakai yang mengalami kesulitan dalam menggunakan komputer.
  5. Penyediaan katalog online (OPAC).
  6. Penyediaan e-resources, seperti e-booke-journale-pappers (makalah), online database, bank soal, modul pembelajaran, dsb sesuai dengan kebutuhan sekolah.
  7. Menyediakan link ke perpustakaan lain seperti, Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Daerah/Perpustakaan Umum, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Sekolah lain yang sudah menggunakan sistem otomasi perpustakaan.
  8. Penyediaan fasilitas unduh (download) dan cetak dokumen.
Share:

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Wikipedia

Hasil penelusuran

Teks

Afdolul ilmi ilmul hal

Translate indonesis

Mengenai Saya

Foto saya
Farichin Hanya seorang Abdi di Al Mubarok Hidayatul mubtadiin siandong

Perilaku Pengamal Syari'at, Tharikat, Hakikat dan Makrifat

Perilaku Pengamal Syari'at, Tharikat, Hakikat dan Makrifat Perilaku seseorang yang berada pada tingkatan syariat, thariqat, hakikat, dan...

Pengikut

Label

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.