Tanya : man rabbuka ?
siapa tuhanmu ?
Jawab : allahu rabbi (allah tuhanku)
Tanya : man nabiyyuka ?
siapa nabimu ?
jawab : Muhammad nabiyyi (Muhammad nabiku)
Tanya : ma dinuka ?
Apa agamamu ?
Jawab : al-islamu dini (islam agamaku)
Tanya : man imamuka ?
siapa iamamu ?
Jawab : al Qur'an iamami (al Qur'an iamamku)
Tanya : aina qiblatuka ?
Dimana kiblatmu ?
Jawab : al-kabatu qiblati (Ka'bah kiblatku)
Tanya : man ikhwanuka ?
siapa saudaramu ?
Jawab : al-muslimun wal-muslimat ikhwani
(Muslimin muslimat saudaraku)
Jawabannya sangat sederhana bukan ?
Tapi apakah sesederhana itukah kelak kita akan menjawabnya ?
Saat tubuh terbaring sendiri di perut bumi, saat kegelapan menghentak ketakutan, saat tubuh menggigil gemeteran. Saat tiada lagi yang mampu jadi penolong.
Ya, tak akan pernah ada seseorangpun yang mampu menolong kita di alam kubur selain amal kebaikan yang telah kita perbuat selama hidup di dunia.
𝗧𝗘𝗥𝗔𝗡𝗚𝗜 𝗞𝗨𝗕𝗨𝗥𝗠𝗨 𝗗𝗘𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗖𝗔𝗥𝗔 𝗜𝗡𝗜 :
1. 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝗴𝗮 𝘀𝗵𝗼𝗹𝗮𝘁 𝗹𝗶𝗺𝗮 𝘄𝗮𝗸𝘁𝘂
amalan yang pertama kali di hisab pada hari kiamat adalah sholat
2. 𝗥𝗮𝗷𝗶𝗻 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗲𝗱𝗲𝗸𝗮𝗵
Ketika seseorang meninggal,maka
terputuslah amalannya kecuali 3 (salah satunya sedekah jariah)
3. 𝗣𝗲𝗿𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗔𝗹-𝗤𝘂𝗿'𝗮𝗻
Kelak ia akan datang sebagai penerang di alam kuburmu dan syafaat bagi orang yang mengikutinya
4. 𝗕𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝗯𝗲𝗿𝗱𝘇𝗶𝗸𝗶𝗿
Zikir dapat meringankan panasnya siksa kubur dan membuat timbangan amal di hari kiamat menjadi berat
Saya berpesan :
Sampaikanlah ilmu ini kepada orang lain walau hanya pada satu orang, semoga ini menjadi sebab pertolongan Allah di akhirat dan meringankan hisabmu kelak.
aamiin







Tidak ada komentar:
Posting Komentar