• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Abah Kyai Jazuli Syafa` Sang Inspirator Yang Visioner






KYAI AMAD JAZULI SYAFA`
SANG INSPIRATOR YANG VISIONER

(Sebuah Catatan Singkat Tentang Kiprah Dan Perjalanan Dakwah Beliau Yang Patut Dijadikan Teladan)


Di atas tanahmu kini banyak tangan menengadah, berdoa. Memohonkan Ampunan Atas Kekhilafan, Memohonkan Diterima dan dibalasnya Amal Amal Baikmu, Dan ditempatkan ditempat yang mulia bersama dengan kekasih-kekasih Allah disana.

Setelah diberi umur yang cukup panjang, Setelah menghirup udara selama lebih dari 60 tahun, Setelah berjuang melawan sakit yang diderita, Akhirnya engkau tinggalkan Dunia ini untuk selamanya.

Engkau sudah banyak berbuat, Kader-kadermu begitu banyak, Murid-muridmu tersebar dimana-mana, Mereka merasa kehilangan atas kepulanganmu, tersebab begitu banyak manfaat yang mereka terima darimu. Itu semua amal jariyah untukmu, sebagai bekal perjalanan panjangmu.

Suasana Prosesi Pemakaman Alm. Kyai Ahmad Jazuli Syafa


 

Yang Kita Tahu...

Engkau adalah Bapaknya santri brebes Yang menimba ilmu di pondok Pesantren Lirboyo kediri. Semua santri merindukan kehadiranmu, mereka Ingin tahu kabar orang tua dan keluarga yang ada dirumah, dan kabar itu didapatkan dari engkau yang setiap Kamis legi istiqomah sowan ke Lirboyo untuk mengaji kitab Al-Hikam kepada masyayikh. Engkaupun Rela merepotkan diri menerima dan membawa titipan-titpan dari wali santri untuk diberikan kepada anaknya, entah itu berupa uang, makanan, pakaian dan lain-lain. Perhatianmu kepada para santri bagaikan orang tua kepada anaknya sendiri, Engkau tak sungkan membimbing dan memberikan motivasi motivasi kepada mereka agar dalam bertholabul ilmi menghasilkan apa yang dicita-citakan, agar ketika sudah berada dirumah benar-benar menjadi santri yang dibanggakan orang tua, masyayikh dan masyarakat. agar ketika berkiprah di tengah-tengah masyarakat tetap menjadi santri dengan tidak meninggalkan identitas ke_santriannya.

 

Almarhum bersama keluarga

Yang kita Tahu....

Engkau adalah Kyai Yang Alim Yang Bijak, Faqih yang Shufi, pun Engkau adalah seorang organisatoris ulung. Dengan kelebihan yang engkau miliki Sehingga Masyarakat dari semua kalangan menerima Dakwahmu. Engkau kerap sekali menerima curhatan curhatan para santri, walisantri, Alumni, Pengurus organsasi, Pengelola pendidikan, Pengamal tarekat, pelaku usaha, petani dan lain-lain. mereka Datang hanya sekedar untuk mencurahkan masalah-masalah yang dihadapi, kemudian setelah mendapatkan masukan-masukan darimu Merekapun pulang dengan keadaan hati tercerahkan. Al kisah, disebuah desa ada konflik antara masyarakat dengan pengamal ajaran yang dianggap “sesat” oleh beberapa pemuka agama. Para pengamal ajaran yang dianggap “sesat” sowan kepadamu, kemudian Engkau Memberikan wejangan rohani dengan membesarkan hatinya tanpa menghakimi, tapi engkau memeluk hatinya, Mengajak pelan-pelan dengan tanpa mengejek, sehingga mereka merasa terayomi. Dengan kepiawaian yang engkau miliki dan kebijaksanaan, dengan kelenturan dan sentuhan Ruh cara dakwahmu, Sehingga sebagian dari mereka mengikuti petuah-petuah yang engkau berikan tanpa merasa “diluruskan”. Pada akhirnya Lambat laun Merekapun menjadi santrimu.



Yang kita Tahu....

Engkau Sang kyai yang Gemar silaturrahmi. Bersilaturrahmi kepada Siapa saja, kepada yang Alim atau yang Awam, kepada yang kyai atau yang Santri, Kepada yang senior atau yang junior, kepada Yang kaya atau yang miskin. Sangkin Gemarnya engkau  bersilaturrahmi menjadikan semakin banyak yang kau kenal, semakin banyak kawan, semakin banyak pula dari mereka yang kemudian tertarik untuk memondokkan anaknya. sosialisasi “masiv” yang kau jadikan kegemaran inilah mungkin yang menjadi sebab santri brebes semakin bertambah di Ponpes Lirboyo. Sangkin Banyaknya Alumni lirboyo dari berbagai angkatan yang kau kenal dan hafal karena intensnya bersilaturrahmi, Tidak jarang para santri yang ingin mendapatkan data Alumni Sepuh Menjadikan engkau sebagai sumber rujukan, kau kenal namanya hafal domisilinya serta Alumni angkatan tahun berapa.

 


Yang kita Tahu....

Kau Sang Organisatoris Ulung, inspirator dari setiap gerakan, Tetap salaf di tengah-tengah modernsasi. Engkau Sang kyai Salaf yang Shufi yang tetap menjadi berlian ditengah-tengah Zaman yang serba modern, serba digital. Kau Sang Shufi yang Mengikuti perkembangan zaman dan tetap tegak membangun mental spiritual umat dengan sistem Salaf, Kau simbol Santri yang berdakwah tanpa merubah identitas kesantriannya. Tercatat kau sang muassis berdirinya pondok pesantren Al Mubarok Hidayatul Mubtadiin Siandong Larangan brebes, Sang inspirator berdirinya SMK Maarif NU kecamatan Larangan, Sang Penggagas Bedirinya SMK Aryasingasari Berbasis pesantren Lamaran Kecamatan Larangan. Sang penggagas Dakwah keliling Setiap Ahad kliwon untuk kegiatan Rutin warga Nahdliyyin kecamatan Larangan. Totalitas berkhidmah kepada NU kau buktikan dengan Mengemban Amanah Menjadi Ketua MWCNU Kecamatan Larangan periode 2005-2010. Berkhidmah Kepada Masyayikh lirboyo melalui Organisasi Santri dan Alumni Lirboyo dengan menjabat Selama dua periode menjadi ketua HIMASAL BREBES. Dan Namamupun diabadikan sebagai nama asrama yang ada di pondok pesantren lirboyo dengan nama “Aula Al Jazuli”.


Yang kita Tahu...

Di Akhir Akhir Tahun Hidupmu kau “Wakafkan” Seluruh Waktu dan tenagamu Untuk Membimbing umat, Membangun Karakter umat dengan Sentuhan-sentuhan mutiara hikmah kitab Al Hikam. Kegiatan -kegiatan pengajian kitab kuning dengan metode utawi iki iku yang kelihatannya sudah tidak releven lagi di era digitalic ini, ditengah-tengah Maraknya para pendakwah yang memoles metode dakwahnya dengan mengikuti trend, Dengan Dipromosikan melalui media sosial dengan harapan dapat meraih simpati umat, Dimanage sedemikian rupa dan Dipasarkan di Channel-Channel Medsosnya Berharap meraup pundi-pundi rupiah. Kau Tak sebegitunya, Kau tegak hanya berharap berkah, Berkah dari sang Muallif, Berkah dari Khidmah Masyayikh, Berkah dari Syiar Ilmu. Terbukti Kau laris manis makin dicari dan digemari masyarakat. Sejumlah Kegiatan Pengajian Kitab Al-Hikam Yang kau Syiarkan kini Tersebar di berbagai tempat di sejumlah masjid Desa kabupaten brebes, Sejumlah MWCNU-MWCNU juga kau isi kajian-kajian Kitab karya As Syaikh Ibnu `Athaillah As- Sakandary Al-Andalusy dengan sistem selapanan. Juga Jamiyyah Alumni Lirboyo Atau HIMASAL Tingkat Kecamatan Mempercayakan Engkau untuk Mengkaji kitab salaf.

 



Sahabatku Gus Amrullah Malik shofy (Pengasuh PP. Az-Ziyadah Ketanggungan, Putera Alm. KH. Zainal Asyikin) Menceritakan kenangannya kapadaku tentag Takdzimnya Engkau Kepada Masayikh lirboyo, Gus Opy Bercerita “Pesan yang tiap Kali Ngaji Al-Hikam rutinan rabu Kliwon PAC HIMASAL Ketanggungan yang Mesti Beliau Sampaikan adalah

موافقة المشايخ سبب لمنفعة العلوم.

Maqolah inilah Yang Selalu menjadi Motivasi Beliau(Engkau) Untuk Selalu Khidmah kepada Masyayikh terutama Masyayikh Lirboyo. Dan Maqolah ini Beliau Dapatkan langsung Dari Guru Beliau yang juga alumni Lirboyo yakni Al Marhum Al Maghfurulah KH. Imam Royani Luwungragi yang sekaligus  Juga Guru Dari KH. Subkhan Makmun Pengasuh Pondok Pesantren As-Salafiyyah Luwungragi Brebes.

 

Kyai...

Kini kau telah Tiada, Sungguh tidak mudah mencari penggantimu. Akan tetapi kader-kadermu begitu banyak yang Insya allah Siap untuk Berjuang melanjutkan dakwahmu.

Ada Ustadz Abdul haq, Ustadz Zaenal Arifin, Ust. Ahmad Sururi, Ustadz Athoillah Sofwan, Ustadz Kholid Badrudin, Ustadz Amrullah malik sofi, Ustadz Mawardi, Ustadz Imam Muslih, Ustadz Taufik Shofi, Ustadz Farhan Musa, Ustadz Muhammad Toha Dan Masih banyak lagi.

اللَّهُمَّ أجُرني فِي مُصِيبَتِي واخلُف لِي خَيْرًا مِنْهَا

Ya Allah, Berilah daku pahala dalam musibahku ini, dan gantikanlah buatku yang lebih baik daripadanya.


اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

 

Beliau Wafat pada hari Senin Kliwon, 2 Agustus 2021/ Bertepatan dengan 23 Dzulhijjah 1443 H.

 

Ditulis Oleh : M. Farichin ( Khodim Madrasah Al Mubarok Hidayatul Mubtadiin Siandong Larangan Brebes)

 

Share:

HUKUM AMPLOP KONDANGAN, TERMASUK HUTANG ATAU HADIAH?




Assalamualaikum Wr. Wb.

Dalam perayaan semisal walimah, hal yang sering ditemukan adalah pihak tamu undangan yang memberikan amplop berisi uang kepada tuan rumah. Yang menjadi kejanggalan, apakah hal tersebut termasuk hutang atau murni hadiah? Mohon penjelasannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Admin- Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Di era kenormalan baru ini berbagai perayaan dan kondangan semisal walimah pernikahan atau sesamanya, sudah mulai banyak digelar. Dan hal yang tidak pernah terlepas dari acara semacam itu ialah amplop berisi uang dari para undangan untuk pihak tuan rumah.

Mengenai status pemberian tersebut, Sayyid Abi Bakr Syato ad-Dimyati menjelaskan dalam kitab I’anah at-Thalibin demikian:

وَمَا جَرَتْ بِهِ الْعَادَةُ فِيْ زَمَانِنَا مِنْ دَفْعِ النُّقُوْطِ فِي الْأَفْرَاحِ لِصَاحِبِ الْفَرْحِ فِيْ يَدِهِ أَوْ يَدِ مَأْذُوْنِهِ هَلْ يَكُوْنُ هِبَّةً أَوْ قَرْضًا؟ أَطْلَقَ الثَّانِيَ جمْعٌ وَجَرَى عَلَى الْأَوَّلِ بَعْضُهُمْ… وَجَمَّعَ بَعْضُهُمْ بَيْنَهُمَا بِحَمْلِ الْأَوَّلِ عَلَى مَا إِذَا لَمْ يُعْتَدِ الرُّجُوُعُ وَيَخْتَلِفُ بِاخْتِلَافِ الْأَشْخَاصِ وَالْمِقْدَارِ وَالْبِلَادِ وَالثَّانِيْ عَلَى مَا إِذَا اِعْتِيْدَ وَحَيْثُ عُلِمَ اخْتِلَافٌ تَعَيَّنَ مَا ذُكِرَ

“Kebiasaan yang berlaku di zaman kita, yaitu memberikan semacam kado hadiah perkawinan dalam sebuah kondangan, baik secara langsung kepada orangnya atau kepada wakilnya, apakah semacam itu termasuk ketegori pemberian cuma-cuma atau dikategorikan sebagai hutang?Maka mayoritas ulama memilih mengkategorikannya sebagai hutang. Namun ulama lain lebih memilih untuk mengkategorikannya sebagai pemberian cuma-cuma…. Dari perbedaan pendapat ini para ulama mencari titik temu dan menggabungkan dua pendapat tersebut dengan kesimpulan bahwa status pemberian itu dihukumi pemberian cuma-cuma apabila kebiasaan di daerah itu tidak menuntut untuk dikembalikan. Konteks ini akan bermacam-macam sesuai dengan keadaan pemberi, jumlah pemberian, dan daerah yang sangat beragam. Adapun pemberian yang distatuskan sebagai hutang apabila memang di daerah tersebut ada kebiasaan untuk mengembalikan. Apabila terjadi praktek pemberian yang berbeda dengan kebiasaan, maka dikembalikan pada motif pihak yang memberikan” (I’anah at-Thalibin, III/48).

Kesimpulan

Kesimpulannya, amplop tersebut statusnya sesuai tujuan orang yang memberi. Namun jika tidak diketahui, maka diperinci:
Pertama berstatus Hibah (pemberian cuma-cuma) apabila kebiasaan yang berlaku di daerah tersebut tidak ada tuntutan untuk mengembalikan. Kedua berstatus Qordlu (hutang) apabila kebiasaan yang berlaku di daerah tersebut menuntut adanya pengembalian. []waAllahu a’lam

Artikel ini telah tayang di Lirboyo.Net


Share:

TIPS IMAM FAHRUDDIN AR-RAZI AGAR NASIHAT MUDAH DITERIMA

Ust. Farhan Musa Dalam Pengajian Rutin Kitab Minhajul Abidin Di PonPes Al Mubarok Hidayatul Mubtadiin Siandong


TIPS IMAM FAHRUDDIN AR-RAZI AGAR NASIHAT MUDAH DITERIMA


Banyak orang yang bisa mengutarakan nasihat. Mereka mencoba memberikan jalan terang akan persoalan hidup yang sedang dialami oleh seseorang. Namun perlu diingat bahwa nasihat belum tentu disambut baik oleh orang yang menerimanya.


Perihal masalah ini, Imam Al-Ghozali memberikan komentar dalam Kitab Ayyuhal Walad, di mana ia berpendapat:


اَلنَّصِيْحَةُ سَهْلَةٌ وَالْمُشْكِلُ قَبُوْلُهَا


“Nasihat itu sangat mudah (ketika diungkapkan), sedang menerima nasihat adalah sesuatu yang sangat sulit.”


Pada asalnya, nasihat merupakan suatu hal yang baik. Tetapi seringkali nasihat berubah menjadi rasa pahit, terutama bagi orang yang hatinya diselimuti hawa nafsu yang berlebihan.


Sebaiknya bagi orang yang ingin memberikan nasihat atau saran, harus mengetahui hakikat akan menasihati itu sendiri. Imam Fahruddin Ar-Razi berargumen:


وَحَقِيْقَةُ النُّصْحِ اَلإِرْسَالُ إِلَى الْمَصْلَحَةِ مَعَ خُلُوْصِ النِّيَةِ مِنْ شَوَائِبِ الْمَكْرُوْهِ


“Hakikat menasihati adalah menyampaikan kemaslahatan dengan disertai bersihnya niat dari berbagai hal-hal kotor yang tidak disukai.”[1]


Ini diharapkan agar orang yang menasehati tidak menganggap dirinya lebih tinggi derajatnya dari orang yang dinasehati, juga supaya terhindar dari pikiran-pikiran buruk ketika ia sedang memberikan nasihat. Dengan begitu, orang yang diberi nasihat akan lebih banyak menerima daripada menolaknya.


Artikel ini telah Tayang di Lirboyo.net Dengan Judul "ARGUMEN IMAM FAHRUDDIN AR-RAZI AGAR NASIHAT MUDAH DITERIMA"

Share:

Murid Laksana Emas Permata, Guru Cukup Laksana Timbangan Belaka.

 MEMBELI KERINGAT GURU 

Dalam sebuah diskusi, seorang murid bertanya kepada gurunya, 

Murid : "Jika memang benar para guru adalah orang-orang yang pintar, mengapa bukan para guru yang menjadi pemimpin dunia, pengusaha sukses, dan orang-orang kaya raya itu? 


Gurunya tersenyum, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, ia masuk ke ruangan nya, dan keluar kembali dengan membawa sebuah timbangan. 


Ia meletakkan timbangan tersebut diatas meja, dan  berkata : " Anakku, ini adalah sebuah timbangan, yang biasa digunakan untuk mengukur berat emas dengan kapasitas hingga 5000 gram". 


"Berapa harga emas seberat itu? " 


Murid mengernyitkan keningnya, menghitung dengan kalkulator dan kemudian ia mejawab, 


"Jika harga satu gram emas adalah 800 ribu rupiah, maka 5000 gram akan setara dengan 4 milyard rupiah," 


Guru : "Baik lah anakku, sekarang coba bayangkan seandainya ada seseorang yang datang kepadamu membawa timbangan ini dan ingin menjualnya seharga emas 5000 gram, adakah yang bersedia membelinya?" 


Murid berkata : "Timbangan emas tidak lebih berharga dari emasnya, saya bisa mendapatkan timbangan tersebut dengan harga dibawah dua juta rupiah, mengapa harus membayar sampai 4 milyar?" 


Guru menjawab : *"Nah, anakku, kini kau sudah mendapatkan pelajaran, bahwa kalian para murid, adalah seperti emas, dan kami adalah timbangan akan bobot prestasimu, kalianlah yang seharusnya menjadi perhiasan dunia ini, dan biarkan kami tetap menjadi timbangan yang akurat dan presisi untuk mengukur kadar kemajuanmu. "* 


Guru berkata lagi, "Satu lagi pertanyaanku. Jika ada seseorang datang kepadamu membawa sebongkah berlian ditangan kanannya dan seember keringat di tangan kirinya, kemudian ia berkata : *"Ditangan kiriku ada keringat yang telah aku keluarkan untuk menemukan sebongkah berlian yang ada ditangan kananku ini, tanpa keringat ini tidak akan ada berlian, maka belilah keringat ini dengan harga yang sama dengan harga berlian"* 


"Apakah ada yang mau membeli keringatnya? " 


"Tentu tidak." Ujar guru lagi. 


"Orang hanya akan membeli berliannya dan mengabaikan keringatnya. Biarlah kami, para guru, menjadi keringat itu, dan kalianlah yang menjadi berliannya." 


Sang murid menangis, ia memeluk gurunya dan berkata : "Wahai guru, betapa mulia hati kalian, dan betapa ikhlasnya kalian, terima kasih guru. Kami tidak akan bisa melupakan kalian, karena dalam setiap kemajuan kami, setiap kilau berlian kami, ada tetes keringatmu..." 


Guru berkata : "Biarlah keringat itu menguap, mengangkasa menuju alam hakiki disisi ilahi rabbi, karena hakikat akhirat lebih mulia dari segala pernak-pernik di dunia ini." 


Untuk semua guruku, termasuk guru ngajiku. Terima kasih atas segenap perjuanganmu yang telah mendidikku. Barakallahu....





Share:

Empat Kiat Membangun Rumah Tangga Bahagia Menurut Nabi SAW

https://youtu.be/-3-zi_7IkMk 

Empat Kiat Membangun Rumah Tangga Bahagia Menurut Nabi SAW 




Rumah tangga bahagia adalah dambaan setiap keluarga. Namun, tidak semua pasangan (keluarga) bisa mencapainya. Maka, diperlukan pondasi yang kuat untuk membangun biduk rumah tangga bahagia. 

Ada Empat kiat untuk membentuk keluarga bahagia menurut Rasul SAW, Seperti Hadist nabi yang diriwayatkan oleh Sahabat Ad Dailimi.

 أَرْبَعٌ مِنْ سَعَادَةِ اْلمَرْءِ أَنْ تَكُوْنَ زَوْجَتُهُ صَالِحَةً وَأَوْلاَدُهُ أَبْرَارًا وَخُلَطَائُهُ صًالِحِيْنَ وَأَنْ يَكُوْنَ رِزْقُهُ فِى بَلَدِهِ

Yang Pertama, Istri/Suami yang Baik atau shaleh shalehah. Dalam memilih calon suami/istri jangan hanya dilihat dari ketampanan dan kecantikannya semata. Karena ketampanan dan kecantikan tidak dapat menjamin kebahagiaan rumah tangga. Tetapi pilihlah pasangan yang taat beragama. Insyaallah, kebahagiaan akan kita dapatkan.

Kriteria Suami yang baik adalah Yang Mampu bertanggung jawab atas Perintah Allah SWT serta Mampu Menjalankn Amanah yang dititipkan kepadanya Berupa Anak isteri untuk Diberi Nafkah.

Kriteria wanita shalehah menurut agama, adalah wanita yang taat kepada suami. Mampu menjaga harta dan kehormatannya ketika ditinggalkan suaminya. Bahkan, Rasulullah saw meletakkan ciri wanita yang taat, sebagai kriteria utama. Wanita adalah tiang negara. Bila wanitanya baik, maka baik pula negaranya. Begitu juga sebaliknya seorang ibu yang baik, lebih utama dibandingkan 100 kepala sekolah yang baik.

https://youtu.be/NfbkP05uq44

https://youtu.be/sc7dsIXmMTI

https://youtu.be/kgmO7pCbxc4

Yang kedua, adalah pasangan yang memiliki anak shaleh. Dalam membentuk anak shaleh, saat ini bukan perkara mudah. Membutuhkan energi, pikiran, usaha, dan biaya maupun doa yang cukup dari orang tua. Karena saat ini, lingkungan sekitar anak telah dicemari oleh polusi teknologi dan arus globalisasi yang menggerus nilai-nilai agama, moral dan kearifan sosial.

Anak harus diberi bekal agama yang kuat, untuk menangkal pengaruh buruk tersebut. Satu-satunya alat penangkal yang paling kuat hanyalah agama. Untuk itu, tanamkan nilai – nilai agama sejak kecil. Sehingga kelak anak akan tumbuh dengan sehat.

Ketiga adalah, diperlukan teman dan lingkungan yang alim. Karena pengaruh lingkungan, sangat besar dan dominan dalam menciptakan kebahagiaan rumah tangga. Bila kita tidak jeli memilih lingkungan atau teman, maka kita akan mudah terpengaruh dengan gaya hidup yang materialistis dan hedonisme.

Masyarakat seringkali salah menilai orang, karena hanya dinilai dari harta dan jabatannya yang tinggi. Sementara mereka yang alim, tetapi tidak memiliki kelebihan harta cenderung diabaikan. Sesungguhnya Allah swt melihat hati dan amal kita.

Yang Ke Empat, adalah memiliki pekerjaan yang baik, Seorang suami, harus memiliki pekerjaan (penghasilan) yang baik. ”Tapi upayakan untuk bekerja tidak jauh dari tempat tinggal. 

Demikian Empat kiat Dalam Meraih Rumah tangga yang Bahagia. Semoga Keluarga kita Dijadikan Allah Menjadi keluarga yang Sakinah Mawaddah Warohmah Dan Barokah. Amiin 


https://youtu.be/-3-zi_7IkMk

https://youtu.be/AHLiXCaa0LY


Share:


 https://youtu.be/N-Rw2ldo_xs

Share:

4 KARAKTER WANITA, ANDA TIPE YANG MANA ?

 



4 TIPE KARAKTER WANITA YANG DIABADIKAN DALAM AL QUR`AN

Pertama, tipe wanita dengan kepribadian kuat. Tipe ini diwakili Siti Asiyah, istri Fir'aun. Walaupun berada dalam "cengkeraman" Fir'aun, dia tetap teguh menjaga akidah dan harga dirinya sebagai seorang Muslimah.

Allah SWT mengabadikan doanya dalam Alquran, ''Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam syurga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang zalim (QS At Tahrim: 11). 

Kedua, tipe wanita yang berusaha menjaga kesucian dirinya. Tipe kedua ini diwakili Siti Maryam. Dalam surat Maryam ayat 20 disebutkan bahwa Maryam adalah seorang wanita suci yang tidak pernah disentuh seorang lelaki pun.

Karena keutamaan inilah, Allah SWT berkenan mengabadikan namanya menjadi nama salah satu surat dalam Alquran dan menjadikannya ibu dari seorang nabi yang agung yaitu nabiyullh isa As. 

Ketiga, tipe wanita penghasut, penebar fitnah, penggemar gosip, dan sangat buruk hatinya. Dia adalah Hindun, istrinya Abu Lahab. Alquran menjuluki wanita ini sebagai "pembawa kayu bakar" atau wanita penyebar fitnah dan permusuhan. 

Allah SWT berfirman dalam surat Al Lahab, ''Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa dan demikian pula istrinya, pembawa kayu bakar yang di lehernya ada tali dari sabut.'' 

Dalam sejarah diceritakan bagaimana "kehebatan" Hindun dalam menyebarkan gosip dan fitnah tentang Rasulullah SAW. 

Hindun pun dikenal sebagai partner terbaik Abu Lahab untuk menghambat dakwah Islam.

Keempat, tipe wanita penggoda. Tipe ini diperankan oleh Siti Zulaikha. 

Petualangan Zulaikha dalam menggoda Yusuf, dijelaskan dalam Alquran Surat Yusuf, ''Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya, menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu seraya berkata, "Marilah ke sini,"

Walaupun para tokoh yang dikisahkan dalam Alquran tersebut hidup ribuan tahun yang lalu, tapi karakteristik dan sifatnya tetap abadi hingga sekarang.

Ada tipe wanita pejuang yang kokoh keimanannya. Ada tipe wanita yang tegar dalam menjaga kesucian dirinya. Ada tipe wanita penghasut, dan ada pula tipe wanita penggoda.

Semoga Anda Tetap menjadi wanita kebanggaan Semua orang karena akhlak dan budi pekertinya. 

Share:

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Wikipedia

Hasil penelusuran

Teks

Afdolul ilmi ilmul hal

Translate indonesis

Mengenai Saya

Foto saya
Farichin Hanya seorang Abdi di Al Mubarok Hidayatul mubtadiin siandong

Perilaku Pengamal Syari'at, Tharikat, Hakikat dan Makrifat

Perilaku Pengamal Syari'at, Tharikat, Hakikat dan Makrifat Perilaku seseorang yang berada pada tingkatan syariat, thariqat, hakikat, dan...

Pengikut

Label

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.